
BAJENTABAJURAH.COM.
KALUAS- Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Dinas Kerasipan dan Perpustakaan (Disarpustaka) awal Oktober nanti akan mengikutsertakan sebanyak 60 operator pada Bimtek penerapan Aplikasi Srikandi di Jokja.
Kadisarpustaka Dr. H.Suwarno Muriyat mengungkapkan jika Bimbingan Teknis (Bimtek) yang berlangsung seminggu itu merupakan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Kapuas dengan Arsip Nasional RI (ANRI), Senin (28/8) pagi
“Ke enampuluh peserta Bimtek Aplikasi Srikandi merupakan tenaga operator dari SOPD (Satuan Organisasi Perangkat Daerah) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas hingga Kecamatan dan Kelurahan/Desa” jelas DR. H. Suwarno Muriyat melalui pesan WhatsApp pribadinya.
Sebelum mengikuti Bimtek, kami tetap memberikan pendampingan kepada SOPD yang belum menerapkan Aplikasi Srikandi agar pembuatan surat menyurat dan arsip mulai beralih dari gunakan kertas menjadi digital serta terintegrasi dan terekam pada pusat data nasional” ujar H. Suwarno Muriyat
Ia menambahkan, Aplikasi Srikandi merupakan implementasi dari pengawasan kearsipan eksternal pada pemerintah daerah guna peningkatan nilai SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik)
“Jika semua SOPD dan satuan pendidikan telah menerapkan Aplikasi Srikandi, nantinya akan diberlakukan penyelenggaraan surat menyurat elektronik non kertas dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas” pungkas H Suwarno Muriyat
www.bajentabajurah.com.
(sumber Disarpustaka Kapuas-red)