BAJENTABAJURAH.COM.
KAPUAS,- Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kapuas Muhammad Jalaluddin meminta agar Kepala Kementrian Agama Kapuas mengevaluasi seluruh Kepala Madrasah yang diduga kurang mempunyai integritas.
” Ini patut diduga, karena ada para orang tua/wali murid dan guru menyampaikan bahwa ada madrasah yang muridnya hampir seribu, tapi setiap kegiatan selalu tidak ada duitnya” ujar Muhammad Jalaluddin melalui pesan WhatsApp pribadinya, Rabu 17/1/2024.
Bahkan untuk memotokopi soal ujian, dilakukan sendiri oleh oknum Kepala Madrasah, padahal panitianya ada.
Ada juga kepala madasah yang memaksakan siswanya untuk membeli buku ataupun digital, padahal itu dilarang oleh pemerintah, bahkaan ada madrasah yang melakukan pungutan kepada siswa tanpa sepengetahuan orang tua/wali dan juga komite.
Bahkan ada juga kepala madrasah yang otoriter yang harus mengikuti kemawannya sendiri, kalo tidak mau mengikuti kemauannya di acam akan dipindah.
” Kepala madrasah yang seperti ini harus dievaluasi oleh Kepala Kemenag, jangan hanya menerima laporan diatas kertas, bisa saja yang memberikan penilaian kepada kepala madrasah tersebut merasa tidak enak atau ewuh pakewuh atau karena faktor lain” tegas Jalaluddin.
Kita berharap setiap siswa yang keluar dari madrasah, paling tidak mereka memiliki tiga kekuatan.
Pertama mereka mempunyai kekuatan agama, karena dengan agama hidup mereka akan terarah dan tidak tersesat jalan dalam mengarungi bahtera kehidupan yang semakin kompleks.
Kedua mereka mempunyai kekuatan ilmu, yang akan memudahkan mereka dalam beraktivitas dan menjalani kehidupan.
Ketiga mereka mempunyai kekuatan seni, maksudnya agar dalam hidup bermasyarakat mereka tidak kaku dan memahami bahwa hidup ini tidak hanya untuk diri kita sendiri, tapi ada orang lain yang beda karakter dengan kita yang harus kita pahami.
” Untuk itu, mari kita sama-membangun sekolah/madrasah kita secara berintegritas, cerdas, tuntas dan ikhlas, buat apa kita mempunya slogan “Madrasah Hebat dan Bermartabat”, kalau yang mengelolanya masi dipertanyakan kapabelitas dan integritasnya” demikian Muhammad Jalaluddin.
www.bajentabajurah.com.
(Red)