
BAJENTABAJURAH.COM-BUNTOK- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Edy Purwanto AP, M, Si, hadiri Kunjungan Kerja (Kunker) Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah ( Kapolda) Kalimantan Tengah (Kalteng) Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto, Di Kabupaten Barito Selatan (Barsel), bertempat di Mako Polres Barito Selatan (Barsel), Selasa 16/1/2024.
Pj Bupati Barito Selatan (Barsel) Dr, H.Deddy Winarwan dalam sambutannya, yang diwakili oleh Sekda Barsel Edy Purwanto AP, M, Si, mengatakan,”Perkenankan saya, atas nama Pemerintah Kab.Barsel mengucapkan selamat datang kepada Bapak Kapolda Kalteng beserta seluruh rombongan di Kab.Barsel, Insya allah kedatangan Bapak Kapolda membawa keberkahan bagi Masyarakat di Kab.Barsel,dan pada kesempatan ini izin kan saya menyampaikan beberapa hal terkait kondisi geografis dan pembangunan diwilayah Kab.Barsel sebagai berikut.
Kab.Barsel, secara administratif terdiri dari 6 Kec, 86 Desa dan 7 Kelurahan serta 15 Dusun, dengan luas wilayah berdasarkan rencana revisi RTRWK tahun 2021 seluas 6.251 Km2, yang berbatasan dengan : sebelah Utara Kab.Barut, sebelah Selatan Kab.Hulu Sungai Utara Prov.Kalsel dan Kab.Kapuas, sebelah Barat Kab. Kapuas, sebelah Timur Kab.Bartim dan Kab.Tabalong Prov.Kalsel,”ungkapnya.

“Sedangkan untuk jumlah penduduk, Kab.Barsel berdasarkan sensus penduduk pada tahun 2020 penduduk Kab.Barsel berjumlah 131,606 jiwa, dengan rincian Kec.Jenamas 8.719 Jiwa, Kec.Dusun Hilir 15.753 Jiwa, Kec.Karau Kuala 15.067 Jiwa, Kec.Dusel 56.575 Jiwa, Kec.Dusut 16.599 Jiwa, dan Kec.GBA 18.893 Jiwa, jumlah penduduk terbesar ada di Kec.Dusel yakni sebesar 42.99 %, sedangkan jumlah penduduk terendah berada di Kec.Jenamas, yang berada pada angka 6,63 %.
Mengacu kepada, SK Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No SK.744/MENLHK-PKTL/REN/PLA,O/1/2019 tanggal 24 Januari 2019 terkait dengan area Perhutanan Sosial Prov.Kalteng, untuk Kab.Barsel memiliki status dan fungsi kawasan yang terdiri dari Hutan Lindung yang berada ditiga Kecamatan, yakni Kec. Dusun Hilir, Kac. Karau Kuala, dan ,kec Dusel,”tandasnya.
“Hutan produksi terbatas, yang berada di Kec. GBA, Kec. Dusut dan Kec.Dusel, sementara untuk produksi berada diwilayah Kec.Dusut, Kec. Dusel serta Kec.GBA, serta Hutan produksi yang dapat dikonversi terbesar di Kec.GBA, Kec.Dusut, Kec.Dusel, Kec.Karau Kuala, Kec.Dusun Hilir dan Kec.Jenamas.
Ia menuturkan, untuk kawasan pertanian, yang diperuntukkan bagi tanaman pangan berada diseluruh Kec. dengan luas kawasan 7 105,38 Ha. Kawasan yang diperuntukkan untuk perkebunan rakyat di seluruh Kec.dengan luas kawasan 7.481,65 Ha, kawasan yang diperuntukkan untuk perkebunan besar berada diseluruh Kec.dengan luas kawasan 64.808, 12 Ha,”ucap Edy.
” Kawasan yang diperuntukkan, untuk peternakan berada di Kec.Jenamas dan Kec.Dusun Hilir dengan luas kawasan 10.151, 18 Ha, sedangkan kawasan yang diperuntukkan untuk perikanan disungai dan dan danau setiap Kec.dengan luas kawasan Kec.dengan luas kawasan 745,62 Ha.
Lebih lanjut Edy menjelaskan, potensi galian/bahan tambang yang ada di Kab.Barsel yang dapat dioptimalkan adalah batu bara dan bahan galian yang berasal dari permukaan tanah dan bukan logam. Untuk batu bara sendiri, diperkirakan tersimpan potensi kurang lebih 250 juta ton (terduga)60 juta ton (terukur), adapun wilayah-wilayah yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai kawasan dengan peruntukkan pertambangan adalah di Kec.GBA dan Kecamatan Dusun Utara,”pungkasnya.
Turut hadir, Kapolda kalteng beserta rombongan, Ketua /Wakil Ketua/ Pimpinan beserta Anggota DPRD Kab.Barsel, Forkopimd Kab.Barsel, Sekda Barsel, Kepala Perangkat Daerah, Asisten Sekretaris Daerah Kab.Barsel Serta seluruh hadirin sekalian yang berbahagia.
Www.Bajentabajurah.Com
(Atex Ridho)