Hadiri Deklarasi Desa Basno, Ini Harapan Sekda Barsel

BAJENTABAJURAH.COM-BUNTOK-Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Pemkab Barsel) Melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Gelar Deklarasi Desa Buang Air Besar Sembarangan Nol/Basno Kabupaten Barito Selatan Tahun 2023, bertempat di Aula Bappeda Kab.Barito Selatan, pada Rabu 27/12/2023.

Pj Bupati Barsel Dr, H.Deddy Winarwan dalam sambutannya yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Edy Purwanto, A,P. M,Si, mengatakan,”Salah satu upaya percepatan bidang sanitasi dalam mencapai target sustainable development goals dan universal access 100-0-100 adalah Masyarakat mendapat akses air minum 100%,”ungkapnya.

” Akses limbah, domestik/Masyarakat buang air besar sembarangan 0% dan Masyarakat mendapat akses sanitasi yang layak 100% ditahun 2024, dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan strategi kegiatan sanitasi dan air bersih dipedesaan dengan pendekatan pemberdayaan Masyarakat, yang terdiri dari 5 pilar dimana pilar (1) stop buang air besar sembarangan sudah kita laksanakan melalui gerakan stop buang air besar sembarangan/Basno yang tertuang dalam peraturan Bupati Barsel No 9 tahun 2015.

Deklarasi Desa, Buang Air Besar Sembaranagan Nol/Basno Kab.Barsel yang dipusatkan di Buntok, merupakan upaya dan tekad mendukung universal access yaitu akses air minum 100% akses buang air besar sembarangan 0% dan akses sanitasi yang layak 100% di Kab.Barsel pada tahun 2024, saat ini sedang kita usahakan dengan kerja keras dan perlu komitmen kita bersama untuk mewujudkannya,”ujarnya.

Sekda menuturkan, pada hari ini berbagai elemen baik dari unsur Pemerintah lintas sektor dan Masyarakat, yang hadir untuk bersama-sama secara konprehensif dan terintegrasi menggalang dukungan dan komitmen, semua pihak serta membulatkan tekad untuk mewujudkan cita-cita yang mulia yaitu mewujudkan seluruh Masyarakat Kab.Barsel menjadi Kabupaten sehat.

“Sesuai komitmen, yang telah disampaikan kepada Kementerian dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan, dimana pada saat ini Kab.Barsel telah mulai menyelenggarakan Kabupaten Kota sehat dan pada tahun 2025 Kab.Barsel direncanakan akan mengikuti penilaian Swasta Saba, yaitu penilaian tentang capaian kinerja penyelenggaraan Kabupaten Kota sehat,”imbuhnya.

Lebih lanjut Edy menjelaskan, dan salah satu indikator utama penilaian adalah capaian Desa bebas buang air besar sembarangan Nol sebanyak minimal 80% dan jumlah keseluruhan Desa/Kelurahan di Kab.Barsel. Atau sebanyak 75 Desa, sedangkan hingga penghujung 2023 ini baru ada 55 Desa yang sudah Basno masih tersisa 20 Desa yang menjadi target Desa Basno agar Kab.Barsel dapat mengikuti penilaian Swasta Saba tersebut,”pungkas Sekda Barito Selatan.

Turut hadir dalam acara, Kadis Kesehatan Provinsi Kalteng atau yang mewakili, Asisten Pemerintahan dan kesejahteraan Rakyat Setda Kab.Barsel, Ketua Komisi III DPRD Kab.Barsel, Kadis /Badan/SOPD di Lingkungan Pemerintah Kab.Barsel, Ketua TP-PKK Kab.Barsel beserta Anggotanya, Camat Dusel dan Camat Dusut Kab.Barsel, Ketua Sekretaris Tim Forum KKS Kab.Barsel, Kepala Puskesmas Kalahien dan Pendang, Kepala Desa Lembeng dan Desa Sungei Telang, dan hadirin tamu undangan sekalian.

www.bajentabajurah.com
(Atex Ridho)

Barito Selatan