Tanggapi Keluhan Warga, DPUPR Barsel Perbaiki Darurat Jembatan Gantung Gang Damai

Tanggapi Keluhan Warga, DPUPR Barsel Perbaiki Darurat Jembatan Gantung Gang Damai

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Barsel, Ir. M. Taufik, ST

Bajenta-News-Buntok-Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (DPUPR) Barito Selatan (Barsel) Prov.Kalimantan Tengah (Kalteng) Menanggapi Keluhan Warga, DPUPR Barsel Gerak Cepat Perbaiki Darurat Jembatan Gantung Gang Damai Tanggal 30 Mei 2023 Di Buntok.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPUPR Barsel Ir, M. Taufik, St, Mengatakan Saat dikonfirmasi media ini diruang kerjanya, Kamis 20/7/2023.

“Berdasarkan, Informasi dari Masyarakat yang kita dapatkan melalui Media Sosial (Medsos)/Facebook itu, kita sudah melakukan peninjauan langsung kelapangan, dan memang ternyata ada beberapa kerusakan dilokasi Jembatan Gantung tersebut di Gang Damai Jalan Panglima Batur ujung 1 (Satu)nya di Gang Damai dan ujung 1 (satu) nya di Jalan AMD 1 (Satu),”ungkapnya.

“Jadi memang ada kerusakan lantai,beberapa keping lantai yang sudah perupus/rusak parah kemudian diofletnya itu jalur pendekat yang ada di Jembatan dari Gang yang ada didaerah Jalan Panglima Batur itu mendekatnya juga sudah ada yang amblas, kemudian tiang pengikat kabel Jembatan Gantung ternyata salah satu tiang nya itu putus. Jadi setelah di survei, langsung kita tangani kita lakukan penggantian papan-papannya kemudian juga tiang besi pengaitnya.

Besi pengait kabel itu, sudah kita las dan pendekatnya sudah kita perbaiki dari suai-suainya supaya kembali keposisi semula lagi, dan Jembatan ini juga sudah begitu kita sudah selesai melaksanakan kegiatan kebetulan pada hari itu juga Pak Pj Bupati Barsel meninjau kelokasi kelapangan pada sore hari kebetulan sudah selesai pekerjaan itu,”imbuhnya.

Jembatan Gantung Gang Damai Jalan Panglima Batur Buntok.

“Dikatakannya lagi, beliau menyarankan nanti apakah diperubahan 2023 atau 2024 akan dibuatkan Jembatan dari beton untuk mengganti Jembatan Gantung tersebut, jadi mungkin kalau tidak diperubahan 2023 diperubahan 2024 kita anggarkan perencanaannya dulu,”Tegasnya.

Lebuh lanjut ia menjelaskan,Karena perencenaan Jembatan itu lumayan mahal,kalau harus dicek kedalaman tanah luasnya jadi kita rencanakan dulu apa hasilnya dari perencanaan nanti, baru kita anggarkan biayanya untuk membuat Jembatan beton untuk menyeberang supaya bisa minimal dilewati Sepeda Motor lewat, kalau sekarang Jembatan itu hanya bisa dilewati jalan kaki saja,”Demikian Pungkas M.Taufik.

Www.Bajentabajurah.Com
(Atex Ridho)

Barito Selatan