Pemkab Barsel Sosialisasi Indeks Inovasi Daerah dan Input Data Tahun 2023

Pemkab Barsel Sosialisasi Indeks Inovasi Daerah dan Input Data Tahun 2023

Sekda Barsel Eddy Purwanto.

BAJENTABAJURAH.COM-BUNTOK-Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Pemkab Barsel) Gelar Kegiatan Sosialisasi Indeks Inovasi Daerah Dan Input Data Tahun 2023,Sekaligus Penandatanganan Pernyataan Komitmen Antara Kementerian Dalam Negeri Dan Pemerintah Kab.Barsel, Tentang Penerapan Aplikasi Sistem Informasi Pusat Jejaring Inovasi Daerah (Puja Indah ) Tahun 2023, bertempat di Aula Kantor Bappeda Kab.Barsel Jum’at 14/7/2023.

Pj Bupati Barsel H.Deddy Winarwan dalam sambutannya yang diwakili oleh Sekda Barsel Edy Purwanto mengatakan,” Sesuai dengan, Undang-undang No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah pasal 386 sd 390 inovasi Daerah, adalah semua bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan Pemerintahan Daerah,”ucapnya.

“Dalam mencapai tujuan tersebut,sasaran Inovasi Daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan Masyarakat melalui peningkatan pelayanan Publik : pemberdayaan dan peran serta Masyarakat : serta peningkatan daya saing Daerah.

Memperhatikan peraturan bersama, MENRISTEK dan MENDAGRI No.03 Tahun 2012 dan No.36 Tahun 2012 tentang penguatan Sistem Inovasi Daerah. (Pasal 1 ) pengertian Inovasi adalah kegiatan penelitian, pengembangan, penerapan, pengkajian,perekayasaan dan pengoperasian (yang selanjutnya disebut kelitbangan yang bertujuan mengembangkan) penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada kedalam produk atau proses produksi,”tandasnya.

“Sedangkan Sistem Inovasi Daerah (SIDa),adalah keseluruhan proses dalam satu Sistem untuk menumbuhkembangkan Inovasi yang dilakukan antar institusi Pemerintah, Pemerintahan Daerah, lembaga kelitbangan, lembaga pendidikan, kembaga penunjang Inovasi, dunia usaha dan Masyarakat didaerah.

Eddy menuturkan,terkait dengan hal tersebut Pemda Kabupaten dalam rangka menindak lanjuti keputusan Mendagri No.400.10.11-6301.A Tahun 2022, tentang Indeks Inovasi Daerah Prov, Kabupaten, dan Kota Tahun 2022 yang mana disalah satu pointnya menyatakan bahwa Kab.Barsel dalam hal penerapan dan praktik-praktik Inovasi Daerah dikategorikan sebagai Kab.”KURANG INOVATIF” dengan point yang dimiliki minimal 35 point, sedangkan untuk kategori “SANGAT INOVATIF” diminimal angka 60 point,”bebernya.

“Berdasarkan hasil, inventarisasi Inovasi Daerah di Kab.Barsel melalui surat Pj Bupati Barsel No. P-050/372/LP3-Bapp/XII/2022 Tanggal 12 Desember 2022 tentang Inventarisasi Inovasi Daerah yaitu untuk posisi s.d Tanggal 23 Juni 2023 jumlah Inovasi Daerah yang disampaikan ke Bappeda Kab.Barsel sebanyak 40 buah, dan untuk sementara ini dari 40 Inovasi tersebut terdapat 3 Inovasi Daerah yang nilai kematangan Inovasi direntang angka 64 s.d 93 point, sedangkan 37 Inovasi yang lain masih dalam proses input data dukung,”pungkas Eddy.

Hadir dalam acara, Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri Beserta Rombongan, Sekda Kab.Barsel, Forkompimda Kab. Barsel, Asisten I,II, dan III Setda Kab. Barsel, Kepala Dinas/Badan/Kantor Lingkup Kab. Barsel, Camat Se Kab. Barsel, Bapak/Ibu Hadirin Sekalian.

www.bajentabajurah.com
(Atex Ridho)

Barito Selatan