
KUALA KAPUAS,- Warga Desa Bajuh Kecamatan Kapuas Tengah dihebohkan oleh penemuan mayat mengapung di perairan sungai Minggu 5/10/2025 sekitar pukul 17.00 WIB semula tanpa atau tidak diketahui identitas alias misterius
Penemuan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas di sungai DAS Kapuas membuat kerja keras jajaran Polres Kapuas dan akhirnya terungkap.
Kapolres Kapuas AKBP Gede Eka Yudharma, S.I.K., M.A.P. mengimbau masyarakat agar segera melaporkan kepada pihak kepolisian apabila melihat kejadian serupa di wilayah perairan, guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

“Setelah dilakukan proses identifikasi oleh Tim Inafis Polres Kapuas, diketahui korban bernama Mohamad Sobri (28), seorang buruh harian lepas asal Kelurahan Kutaraja, Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan” ujar Kapolres Kapuas AKBP Gede Eka Yudharma melalui Kapolsek Kapuas Tengah AKP Muhammad Saladin, Rabu 7/10/2025.
Diceritakan bahwa, peristiwa ini bermula pada Jumat, 4 Oktober 2025 sekitar pukul 06.00 WIB, ketika seorang warga Kampung Tumbang Tukun bernama Lukin melihat korban berada di atas sungai dalam kondisi lemah.
Lukin sempat menolong korban ke atas lanting, namun mengaku tidak mengenalnya karena bukan warga setempat.
Saat ditanya, korban tidak memberikan jawaban dan hanya menatap dengan mata melotot seperti orang marah.
Merasa takut, Lukin akhirnya meninggalkan korban seorang diri di atas lanting. Tak lama berselang, ia melihat korban kembali meloncat ke sungai dan menghilang di arus air Kapuas.
Keesokan harinya, Sabtu, 5 Oktober 2025 sekitar pukul 10.00 WIB, warga Desa Sei Ringin bernama Heri melihat sesosok mayat mengapung di Sungai Kapuas.
Heri kemudian melaporkan penemuan tersebut kepada Kepala Desa Tumbang Tukun, Rudi, yang selanjutnya meneruskan laporan ke Polsek Kapuas Tengah.
Pada sore harinya, sekitar pukul 17.00 WIB, Kepala Desa Bajuh juga menginformasikan bahwa warganya, Adi Nur Candra dan Hanafi, menemukan mayat mengapung di DAS Kapuas wilayah Desa Bajuh. Petugas Polsek Kapuas Tengah pun segera menuju lokasi untuk melakukan evakuasi.
Setelah dilakukan proses evakuasi dan identifikasi oleh Tim Inafis Polres Kapuas, identitas korban akhirnya berhasil diketahui. Pihak keluarga korban telah dihubungi dan menyatakan menerima musibah tersebut dengan ikhlas. Mereka juga menyampaikan terima kasih kepada warga setempat, jajaran Polres Kapuas, serta Polsek Kapuas Tengah atas bantuan dan kepedulian yang telah diberikan.
” Proses penanganan dilakukan sesuai prosedur dan hasil identifikasi telah disampaikan kepada keluarga korban” demikian AKP Muhammad Saladin.
www.bajentabajurah.com//Red_HmsPolresKps.